Kamis, 19 Juli 2012
Jumat, 13 Juli 2012
Senin, 25 Juni 2012
Indonesia Siap Pasok Sayur ke Singapura
BINTAN - Singapura menantang Indonesia menyediakan pasokan buah dan sayur di negaranya. Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen menyuplai secara kontinue pasokan sayur ke negara tetangga itu. Nota kesepahaman perdagangan itu ditandangani, Ahad (6/5) disaksikan oleh menteri pertanian Suswono di Bintan.
Menteri Pertanian Suwono
mengatakan, Bintan memiliki potensi bagus untuk pengembangan sayur.
”Selain lahannya cocok, potensi pasar produksi sayur dan buah terbuka
lebar karena berdekatan dengan Singapura. Sudah dilakukan
penandatanganan MoU bupati dengan investor, nanti akan ditindaklanjuti,"
ujar Suswono. Menurut dia, Indonesia sangat berpotensi masuk ke pasar
Singapura. Dilihat dari segi kualitas, sayuran Indonesia tak
kalah dari sayuran asal Cina dan Thailand yang juga banyak masuk ke
negeri singa itu. "Dari segi transportasi, kita bisa karena Bintan yang
paling dekat jadi bisa kompetitif," kata politisi PKS ini. Dijelaskannya,
kebutuhan produk pertanian seperti sayur dan buah di Singapura terus
meningkat. Apalagi tahun 2013, negara ini memerlukan 30 persen kebutuhan sayur dan buah dari Indonesia. Selama ini, Indonesia mengeskpor sekitar 10 persen sayuran ke pasar Singapura. Namun, beberapa tahun terakhir ekspor Indonesia cenderung menurun menjadi enam persen saja. Pada tahun 2014, Indonesia menargetkan bisa mengisi 30 persen pasar sayur dan buah di Singapura. Suswono mengungkapkan perlu adanya standardisasi yang disepakati antara penyedia sayuran dan permintaan pasar agar bisa terjadi kontinuitas pasokan. "Agar di tengah jalan tidak ada eskpor yang dihentikan," kata dia. Indonesia sempat mengalami penghentian ekspor dari Singapura. Suwono menambahkan, pihaknya telah menjembatani investasi di bidang pertanian dengan pemerintah Kabupaten Bintan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Mereka telah melakukan penelitian di Bintan untuk menentukan lokasi lahan yang cocok untuk tanaman sayur dan buah. Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan, ada investor asal Singapura yang berminat sayur dari Bintan.
Namun, Pemkab masih mempelajari MoU dengan investor. Ansar berharap, investasi yang terjalin bukan sekedar untuk ekspor saja karena dikawatirkan akan terputus. ”Harus ada ikatan agar investasi terus berjalan,” katanya. Dalam kunjungan Suwono ke Eco Farm PT BRC Lagoi, disambut Direktur PT BRC, Frans Gunara dan ketua Asosisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bintan, Jamin Hidajat. Terkait keberadaan Eco Farm, Frans mengatakan, kebun pertanian di kawasan Bintan Resort ini mendukung Eco Tourism. Turis yang datang ke Lagoi tidak hanya menikmati keindahan pantai, tapi juga melihat kegiatan pertanian.
sumber berita : http://www.deptan.go.id/news/detail.php?id=975&awal=&page=&kunci=
Rabu, 20 Juni 2012
Rangkaian saung Tani
Gathering 3 : 26 Agustus 2012
Saung Tani / MPF : 27 Agustus 2012
Closing : 28 Agustus 2012
Saung Tani / MPF : 27 Agustus 2012
Closing : 28 Agustus 2012
Penugasan
PENUGASAN PESERTA MPF
SAUNG TANI “BEDA” 48
A) ANGKATAN
1. Foto angkatan à
48
2. Membuat identitas angkatan à
atribut (pakaian)
3. Jargon dan yel-yel angkatan
4. Penampilan angkatan saat MPF
B) KELOMPOK
1. Marka
Konten: berbahan dasar apapun, ada maskot, ada identitas kelompok (tema:
pertanian)
2. Jargon dan yel-yel kelompok
3. PKM-GT
1 kelompok = 5
PKM (1 PKM: 5 – 6 orang anggota)
Tema: “Inovasi
Pertanian Indonesia Berbasis Agroindustri”
4. Recycle tempat sampah siap
pakai
Setelah selesai dibuat, langsung dipasang di spot-spot yang telah
ditentukan oleh Kakak masing-masing. Sudah mulai ditempatkan serentak pada
tanggal 26 Agustus 2012.
5. Diary kelompok
(terlampir) Ada biodata
masing-masing kelompok, biodata Kakak, curhatan masing-masing individu,
perjalanan kelompok, cerita setiap pertemuan kelompok, dan foto-foto.
6. Lagu supporter
Direkam dalam bentuk MP3, dikumpulkan maksimal tanggal 21 Agustus 2012
kakak masing-masing
C) PRIBADI D)
FAPERTA GOT TALENT
1. Name tag (terlampir) 1.
Lomba puisi
2. Buku tugas (terlampir) 2. Lomba cerpen
3. Trainer Motivator
4. Accapella (nasyid)
*DEADLINE PENUGASAN: 26 Agustus 2012 (Gathering ke-3)
Penjelasan Penugasan
Filosofi Nanas :
-Tanaman CAM
: Buah nanas tahan terhadap suhu yang tinggi atau daerah yang cukup, dengan
adanya analogi ini diharapkan dapat bertahan pada kondisi apapun baik saat
turun lapang dan dalam menghadapai persoalan di Fakultas Pertanian.
-Memiliki
bungan majemuk dan menghasilkan buah tunggal yang diselimuti bongkol, analogi
ini berhubungan dengan mahasiswa yang menjadi bibit unggul dari sektor
pertanian. Jumlah mahasiswa yang banyak dapat membentuk faperta Jaya yang 1.
Arrti dari nametag :
-4 warna
hijau yang berbeda pada daun nanas melambangkan ciri khas dari masing-masing
departemen di FAPERTA.
-Masing-masing
kelompok memiliki ‘’second color’’ yang menandakan warna ciri khas
masing-masing kelompok.
-Topeng pada
nanas berarti identitas diri dan filosofi kelompok
-Warna dasar
coklat adalah warna yang mendasari kesatuand dari kelompok BEDA 48.
Arti dari Diary Kelompok:
-Warna hijau
muda : FAPERTA
-Laminating
+ Spiral melatih kerapihan
-Foto simbol
+ kelompok : Identitas kelompok
-Pita merah
putih : Indonesia
-Logo :
Identitas MPF
Konten Buku Individu :
Jumlah lembar 24 lembar, jadi 48 halaman.
Ukuran kertas A6/ setengah A5
-Halaman 1
dan 2 : Biodata diri dengan format (Nama, NRP, Departemen, Kelompok, TTL,
Alamat asal, No.HP, Nama kakak PJK dan Komdis, Moto hidup, Cita-cita, 1 kata
untuk faperta.
Halaman 3-4
: Biodata anggota kelompok (Nama, TTL,
Departemen, No.HP, TTD)
Halaman 5 :
Yel-yel dan jargon kelompok
Halaman 6 :
Deskripsi Fakultas
Hal 7 : Deskripsi
Departemen
Halaman 8 :
Filosofi kelompok
Halaman 9 :
Filosofi nanas
Halaman
10-11 : Alasan memilih departemen dan faperta
Halaman
12-13 : Mars Faperta
Halaman 13 :
Lagu Saung Tani BEDA 48
Halaman
14-29 : biodata teman se-angkatan (minimal 100 orang) à(Nama, TTL, Departemen, No.HP, TTD)
Halaman 29-39 : biodata panitia (nama,
departemen, divisi, no.HP, ttd)
Halaman
39-48 : resume materi MPF
Konten Diary Kelompok :
Jumlah lembar 48, ukuran kertas A5/
setengah A4, isi: biodata masing-masing kelompok, biodata Kakak, curhatan
masing-masing individu, perjalanan kelompok, dan foto-foto
Langganan:
Postingan (Atom)